Sabtu, 02 Maret 2013

MAKALAH KELOMPOK PEMBANDING “PRODUKSI, KONSUMSI, DAN DISTRIBUSI”


MAKALAH
KELOMPOK PEMBANDING
PRODUKSI, KONSUMSI, DAN DISTRIBUSI


 


Disusun Oleh:
1.     Vinsensia Diana Jiut              (A1G011117)
2.     Warnandes                                       (A1G011118)
3.     Wahyu Mirza                         (A1G011119)
4.     Yantri Irna M. Ngulu             (A1G011120)
5.     Yohanes Sangkang                (A1G011121)
6.     Yosa Desi Ratna Sari             (A1G011122)
7.     Yulius Kota                                      (A1G011123)
8.     Zulbahri                                 (A1G011124)

Dosen Pembimbing:
Dra. Sri Dadi, M. Pd.



PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2012
KATA PENGANTAR


Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis bisa menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Tidak lupa penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu tersusunnya makalah ini.
Pada kesempatan ini kami akan menjelaskan tentang “Produksi, konsumsi dan distribusi”. Dalam penulisan maupun isi dari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan oleh karena itu penulis menerima dengan hati terbuka atas semua kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaan penulisan selanjutnya.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.


Bengkulu,   juni 2012
Penulis














DAFTAR ISI


Halaman
HALAMAN JUDUL ..................................................................................     i
KATA PENGANTAR ...............................................................................     ii
DAFTAR ISI ..............................................................................................     iii

BAB I PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang ..................................................................................    1
1.2  Rumusan Masalah ............................................................................    
1.3  Tujuan ...............................................................................................

BAB II PEMBAHASAN
2.1  Kegiatan  Produksi ............................................................................
2.2  Kegiatan Konsumsi ...........................................................................
2.3  Kegiatan Distribusi ...........................................................................    
2.4  Hubungan antara produksi, konsumsi dan distribusi ........................    

BAB III PENUTUP
3.1  Kesimpulan .......................................................................................

DAFTAR PUSTAKA








BAB I
PENDAHULUAN


1.1  Latar Belakang
Membahas tentang Produksi, konsumsi, dan distribusi berarti membahas tentang kegiatan yang dilakukan manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya, dinamakan kegiatan ekonomi. Bagaimanakah pola perilaku konsumen dan produsen dalam kegiatan ekonomi? Untuk mengetahui pola perilaku konsumen dan produsen kita perlu memerhatikan semua kegiatan ekonomi masyarakat. Kegiatan ekonomi masyarakat dapat dikelompokkan menjadi 3 (tiga), yaitu: produksi, distribusi, dan konsumsi.

1.2  Rumusan Masalah
A.    Bagaimana Pengertian Produksi, Kosumsi, dan Distribusi?
B.     Bagaimana Tujuan dan Fungsinya ?
C.     Bagaiamana hubungan antara produksi, konsumsi, dan distribusi?

1.3  Tujuan.
A.    Mahasiswa dapat mengetahui pengertian produksi, konsumsi, dan distribusi.
B.     Mahasiswa dapat memahami tujuan fungsi produksi, konsumsi, dan distribusi.
C.     Mahasiswa dapat memahami hubungan antara produksi, konsumsi, dan distribusi.






BAB II
PEMBAHASAN

Dalam ilmu ekonomi terdapat tiga konsep utama yakni, produksi, konsumsi, dan distribusi. Ketiga konsep itu bukan merupakan sesuatu yang baru. Karena secara akademis, ketiga konsep itu selalu melekat pada kurikulum setiap jenis dan jenjang sekolah. Selain itu dalam kehidupan sehari-hari ketiga hal itu merupakan inti dari kegiatan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan.
2.1  Kegiatan Produksi
A.    Pengertian produksi
Kegiatan produksi dalam kehidupan sehari-hari sering diartikan sebagai kegiatan membuat atau menghasilkan barang atau jasa. Orang yang membuat atau menghasilkan barang dan jasa disebut produsen.
a)      Dalam arti sempit
Kegiatan produksi adalah segala usaha atau kegiatan manusia untuk membuat dan menghasilkan barang atau jasa.
Contoh: Petani mengolah sawah atau ladang menghasilkan padi, jagung, dan singkong.
b)      Dalam arti luas
Kegiatan produksi adalah kegiatan menambah atau menciptakan nilai guna suatu barang atau jasa lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan manusia.
Contoh: Petani menggiling padi menjadi beras.
B.     Tujuan Produksi
Tujuan adanya produksi adalah menghasilkan atau menciptakan barang atau jasa; menambah atau meningkatkan nilai guna barang yang sudah ada memenuhi kebutuhan manusia; memenuhi kebutuhan pasar; mendapatkan keuntungan; dan meningkatkan kemakmuran.


Tujuan Produksi dan Perilaku Produsen :
Dari pengertian tersebut jelas bahwa kegiatan produksi mempunyai tujuan dan mempengaruhi perilaku produsen yang meliputi:
1)      Menghasilkan barang atau jasa
Sangat jelas jika tujuan kegiatan produksi adalah menghasilkan barang atau jasa dengan menciptakan barang/jasa baru melalui proses produksi oleh produsen.
2)      Meningkatkan nilai guna barang atau jasa
Sebuah perusahaan/industri memproduksi suatu barang bertujuan untuk meningkatkan nilai guna barang itu sendiri, di mana sebelumnya barang tersebut belum/kurang berguna tetapi sesudah melalui proses produksi nilai guna dari barang tersebut menjadi lebih tinggi.
3)      Meningkatkan kemakmuran masyarakat
Tujuan dari proses produksi diharapkan dapat menghasilkan produk yang nantinya dapat mendatangkan keuntungan (profit oriented) yang nantinya kemakmuran masyarakat akan meningkat karena masyarakat akan memperoleh keuntungan dengan memproduksi suatu barag/jasa.
4)      Meningkatkan keuntungan
Dengan memproduksi barang dan jasa diharapkan dapat meningkatkan keuntungan industri/perusahaan tersebut.
5)      Memperluas lapangan usaha
Apabila suatu perusahaan sudah memiliki skala produksi yang besar dan diminati/laku pasar maka dapatlah dipastikan bahwa perusahaan tersebut akan semakin besar sehingga dapat memperluas lapangan usaha.
6)      Menjaga kesinambungan usaha perusahaan
Tujuan berikutnya adalah untuk menjaga kesinambungan usaha perusahaan sehingga perusahaan tersebut dapat terus berjalan baik dalam memperoleh faktor-faktor produksi, memproduksi barang dan jasa serta menjualnya ke pasar untuk mendapatkan keuntungan. Berdasarkan pengertian dan tujuan dari kegiatan produksi tentunya manusia berusaha apa yang merupakan kebutuhan hidupnya dapat terpenuhi secara baik atau mendekati kemakmuran.
C.    Sumber Daya Ekonomi (Faktor Produksi)
Dalam melaksanakan produksi diperlukan sumber daya ekonomi, yang disebut dengan faktor produksi. Faktor produksi adalah segala sesuatu yang diperlukan dalam usaha menghasilkan atau menambah guna suatu barang.
Faktor produksi dapat digolongkan menjadi dua, yaitu berikut:
1)      Faktor produksi asli adalah faktor produksi alam dan tenaga kerja.
2)      Faktor produksi turunan terdiri atas modal dan kewirausahaan.

D.    Cara Peningkatan Jumlah dan Mutu Hasil Produksi
1)      Ekstensifikasi, merupakan cara peningkatan jumlah produksi yang ditempuh manusia dengan jalan/ menambah jumlah produksi, seperti luas tanah pertanian, tenaga kerja, dan modal.
2)      Intensifikasi, merupakan cara peningkatan jumlah dan mutu produksi dengan cara meningkatkan kualitas pengelolaan faktor produksi yang ada tanpa menambah faktor produksi.
3)      Diversifikasi, merupakan cara peningkatan produksi dengan melakukan penganekaragaman hasil produksi.
4)      Mekanisasi, merupakan cara peningkatan jumlah dan mutu produksi dengan cara mengganti tenaga manusia dengan tenaga mesin. Contohnya, di bidang pertanian mengolah tanah dengan tenaga mesin manusia diganti dengan traktor.
5)      Rasionalisasi, yaitu usaha untuk meningkatkan produksi dengan cara meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.

2.2  Kegiatan konsumsi
A.    Pengertian konsumsi
Konsumsi berasal dari bahasa Inggris, yaitu to consume yang berarti memakai atau menghabiskan.
a)      Pengertian konsumsi dalam arti sempit
Konsumsi adalah kegiatan pemanfaatan atau penggunaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan.
b)      Pengertian konsumsi dalam arti luas
Konsumsi adalah kegiatan untuk mengurangi atau menghabiskan nilai guna suatu barang atau jasa, baik secara sekaligus maupun berangsur-angsur untuk memenuhi kebutuhan.
Barang dan jasa yang dikonsumsi dapat dibedakan menjadi dua macam antara lain berikut.
1)      Barang sekali pakai, seperti makanan, minuman, dan obat-obatan.
2)      Barang yang dipakai beberapa kali atau tidak habis sekaligus, akan tetapi digunakan sedikit demi sedikit (bertahap), seperti pakaian, sepatu, tas, perabot rumah tangga, komputer, dan kendaraan.
Orang yang memakai, menghabiskan atau mengurangi kegunaan barang atau jasa disebut konsumen. Dengan kata lain, konsumen adalah orang yang melakukan kegiatan konsumsi.

B.     Tujuan dan fungsi konsumsi
Tujuan konsumsi adalah untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai kepuasan yang maksimal agar tercapai kemakmuran, kesejahteraan, dan kehidupan yang layak.

C.    Jenis dan Jumlah Barang Konsumsi Siswa dan Keluarga
Konsumsi barang dan jasa adalah kegiatan yang selalu dilakukan oleh manusia dari lahir hingga akhir hidupnya. Masing-masing individu memiliki kebutuhan yang berbeda-beda sesuai kebutuhan hidupnya sehari-hari. Oleh karena itu, jenis dan jumlah barang yang dikonsumsi siswa maupun dalam sebuah rumah tangga yang satu dengan yang lain pasti terdapat perbedaan sesuai dengan kemampuan ekoncmi tiap individu, siswa, maupun keluarga. Faktor penentu jenis kebutuhan keluarga antara lain berikut.
1)      Jumlah anggota keluarga.                                      4) Tingkatpendidikan.
2)      Tingkat kemampuan perekonomian keluarga.       5) Umur anggota keluarga.
3)      Latar belakang sosial, budaya, dan agama.
Ada banyak faktor yang menentukan pengeluaran konsumsi seseorang, oleh karena itu perlu melakukan kegiatan konsumsi secara bijaksana. Hal ini sebaiknya dilakukan oleh semua orang. Cara paling mudah dan efisien serta sederhana adalah dengan membuat terlebih dahulu daftar, jenis, dan jumlah barang yang akan dikonsumsi (dibeli) sesuai dengan urutan skala prioritas kebutuhan.
D.    Faktor-Faktor yang Memengaruhi Konsumsi
Faktor-faktor yang memengaruhi konsumsi terbagi dalam dua kelompok, yaitu faktor intern dan faktor ekstern.
1)      Faktor intern
Faktor intern adalah faktor yang datang dari dalam lingkungan pribadi seseorang, meliputi motivasi, sikap hidup, dan pendapatan.
2)      Faktor ekstern
Faktor ekstern adalah faktor yang datang dari luar lingkungan pribadi seseorang, meliputi keluarga, kebudayaan, kelas sosial, lingkungan, dan harga barang atau jasa.
           



2.3  Kegiatan distribusi
A.    Pengertian distribusi
Distribusi adalah kegiatan menyampaikan atau menyalurkan barang atau jasa dari produsen kepada konsumen. Barang dan jasa akan lebih bermanfaat bagi manusia jika sistem distribusinya berjalan dengan lancar. Dengan lancarnya kegiatan distribusi, masyarakat akan menjadi makmur. Hal ini dikarenakan konsumen lebih mudah membeli barang atau jasa yang dibutuhkan dan produsen juga dapat lebih cepat memasarkan hasil produksinya. Orang atau lembaga yang melakukan distribusi disebut distributor.

B.     Tujuan dan fungsi distribusi
Tujuan distribusi antara lain berikut:
1)      Menyampaikan barang atau jasa dari produsen kepada konsumen.
2)      Mempercepat sampainya hasil produsen kepada konsumen.
3)      Tercapainya pemerataan produksi.
4)      Menjaga kesinambungan produksi.
5)      Memperbesar dan meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi.
6)       Meningkatnya nilai guna barang atau jasa.

C.    Sistem Distribusi
Macam-macam sistem distribusi dapat dibedakan menjadi tiga macam, sebagai berikut.
1)      Sistem distribusi langsung
Sistem distribusi langsung yaitu menjual atau menyalurkan hasil produksi barang atau jasa langsung kepada konsumen. Jadi, produsen langsung berhubungan dengan pembeli atau konsumen.
2)      Sistem distribusi semi langsung
Sistem distribusi semi langsung yaitu produsen menyalurkan atau menjual barang hasil produksinya melalui toko milik produsen sendiri.
3)      Sistem distribusi tidak langsung
Sistem distribusi tidak langsung yaitu produsen menyalurkan atau menjual barang atau jasa hasil produksinya ke konsumen melalui lembaga atau pedagang perantara.

D.    Saluran distribusi
Ada tiga jenis saluran distribusi, yaitu:
1)      Saluran distribusi langsung
Produsen > Konsumen
Contoh: petani sayur menjual sayuran di pasar.
2)      Saluran distribusi semi langsung
Produsen > Perantara > Konsumen
Contoh: Penerbit buku menjual bukunya melalui sales.
3)      Saluran distribusi tidak langsung
Produsen > Pedagang Besar > Pedagang Kecil > Pedagang Eceran > Konsumen.
Contoh: Pabrik televisi menjual televisi kepada konsumen melalui pedagang barang elektronik yang mengambil/membeli dari agen atau perwakilan dagang pabrik televisi tersebut.

E.     Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kegiatan Distribusi
1)      Faktor Pasar
Dalam lingkup faktor ini, saluran distribusi dipengaruhi oleh pola pembelian konsumen, yaitu jumlah konsumen, letak geografis konsumen, jumlah pesanan dan kebiasaan dalam pembelian.
2)      Faktor Barang
Pertimbangan dari segi barang bersangkut-paut dengan nilai unit, besar dan berat barang, mudah rusaknya barang, standar barang dan pengemasan.



3)      Faktor Perusahaan
Pertimbangan yang diperlukan di sini adalah sumber dana, pengalaman dan kemampuan manajemen serta pengawasan dan pelayanan yang diberikan.
4)      Faktor Kebiasaan Dalam Pembelian
Pertimbangan yang diperlukan dalam kebiasaan pembelian adalah kegunaan perantara, sikap perantara terhadap kebijaksanaan produsen, volume penjualan dan ongkos penyaluran barang.
2.4  Hubungan antara Produksi, Konsumsi, dan Distribusi
Perbedaan kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi dapat dilihat sebagai berikut ini.
1)      Produksi (Pelaku Produsen)
a.       Menghasilkan barang dan jasa.
b.      Menciptakan kegiatan barang dan jasa.
c.       Menambah manfaat atau kegunaan barang dan jasa.
d.      Tujuannya menghasilkan laba.
2)      Distribusi (Pelaku Distributor)
a.       Menyalurkan/menyebarkan barang dan jasa.
b.      Membantu mendekatkan produsen dengan konsumen.
c.       Tujuannya mencari laba.
3)      Konsumsi (Pelaku Konsumen)
a.       Menggunakan barang dan jasa.
b.      Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan.





BAB III
PENUTUP

3.1  Kesimpulan
Dari pembahasan materi di atas kami dapat menyimpulkan bahwa kegiatan produksi, konsumsi, dan distribusi sangat penting untuk kehidupan manusia. Dimana produksi adalah kegiatan menghasilkan barang dan jasa dengan tujuan menghasilkan laba, konsumsi adalah orang yang menggunakan barang dan jasa sedangkan distribusi adalah orang yang menyalurkan barang dan jasa untuk membantu mendekatkan produsen dan konsumen. Jadi, hubungan antara kegiatan produksi, konsumsi, dan distribusi  merupakan kegiatan yang  membuat atau menghasilkan barang atau jasa yang digunakan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan melalui penyaluran dari produsen kepada konsumen.









DAFTAR PUSTAKA